Senin, 17/08/1979. Sudah 70 tahun berlalu semenjak Soekarno Presiden Pertama Negara Kesatuan Republik Indonesia membacakan naskah proklamasi yang menandai terbebasnya bangsa Indonesia dari belenggu penjajahan, jum’at pagi dibulan Ramadahan bertepatan dengan tanggal 17 agustus 1945. Pekik kemerdekaan membahana keseluruh pelosok negeri.”Merdeka !..merdeka..! merdeka..!” kata-kata yang sama juga diteriakkan oleh Pembina Upacara H. Masdiro, S.Pd., M.M Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukoharjo disela-sela pembacaan naskah sambutan Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, S.H., MIP dalam Upacara Bendera memperingati Hari Ulang Tahun ke-70 Negara Kesatuan Republik Indonesia di Halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukoharjo senin pagi pukul 07.00 wib.
Dalam sambutan yang dibacakan Masdiro, Ganjar mengatakan bahwa Pahlawan, adalah mereka yang rela berkorban untuk Negara dan Bangsanya, semangat tanpa pamrih dalam mewujudkan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur. Sehingga dalam memaknai kemerdekaan bukan hanya sekedar melalui lomba-lomba, melainkan juga dengan cara menghargai jasa pahlawan dan terus meningkatkan semangat kebangsaan, persatuan dan kesatuan. Bertindak sebagai petugas pengibar bendera Bagus Sigit Setiawan, S.H., Arif Munandar, S.E., dan Tri Joko Sambodo, S.E. Qiqin Afandi sebagai Pemimpin Upacara, H. rustanto, S.PdI., sebagai Perwira Upacara, Erawati sebagai Pembaca Pembukaan UUD 1945, Umi Hikmah, S.Ag., M.M. sebagai protokol, Sudigdo sebagai ajudan dan H. Nursyahid, S.Ag., sebagai pembaca do’a.
Sebelumnya pada tanggal 13 dan 14 Agustus 2015 diadakan latihan Upacara Bendera di tempat yang sama agar seluruh petugas upacara dapat melaksanakan tugasnya dengan lancar dan sukses. Upacara bendera tersebut diikuti oleh Penyuluh, Pengawas dan seluruh Pegawai di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukoharjo. (Djp)