Sukoharjo.12/08/2015. Acara manasik haji masal tingkat Kabupaten yang digelar mulai tanggal 11 Agustus kemaren, di Gedung IPHI Kabupaten Sukoharjo hari ini ditutup oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukoharjo H. Masdiro, Spd., M.M. acara disebut sebenarnya merupakan pemantapan dari proses manasik haji yang sudah diikuti oleh para calon haji (calhaj) di kecamatan masing-masing.
Beberapa materi pemantapan dan materi yang bersifat wejangan juga disampaikan oleh para pembimbing jamaah Haji yang sudah pernah bertugas melayani jamaah haji maupun yang sudah pernah menunaikan ibadah haji. Informasi tersebut sangat berguna bagi calon jamaah haji agar dapat menunaikan ibadah haji dengan baik sesuai dengan rukun-rukunnya dan dapat mengantisipasi serta menghindari hal-hal yang dapat mengganggu proses ibadah haji mereka.
Hal senada juga disampaikan Oleh Masdiro, beliau berpesan kepada para calhaj agar betul-betul memahami dan mengerti dengan benar materi-materi yang pernah diterima ketika mengikuti manasik dari tingkat Kecamatan sampai tingkat Kabupaten atau kelompok bimbingan manasik untuk menunjang kesuksesan proses ibadah Haji. “diingat-ingat dan di muthola’ah kembali masih ada waktu”kata beliau. Beliau juga berpesan, agar para jamaah calon haji menjaga kesehatan dengan baik, menjaga pola makan yang benar, proporsional dan disiplin ”berhentilah makan sebelum kenyang”kata beliau.
Dalam kesempatan itu Masdiro juga menyampaikan up date terbaru dari tanah suci bahwa saat ini suhu udara pada waktu siang hari sangat tinggi, para jamaah calon haji diharapkan menghindari kontak langsung dengan matahari, misalnya menggunakan penutup kepala ketika akan keluar ruangan.
Para jamaah calon haji hendaknya menjaga ukhuwah persatuan dan kesatuan antar Jamaah. “utamakan tolong menolong antar jamaah, mentaati peraturan dan ketentuan yang berlaku dan jangan melakukan aktifitas diluar kebiasaan yang dapat merugikan diri sendiri” pesan beliau.
Masadiro berkali-kali menekankan agar jamaah calon haji khususnya dari Kabupaten Sukoharjo harus mejaga nama baik Kabupaten Sukoharjo khususnya dan nama baik Indonesia pada Umumnya, karena yang akan merasakan dampaknya bukan saja individu yang bersangkutan saja akan tetapi tidak menutup kemungkinan seluruh jamaah haji asal Indonesia terkena imbasnya. “ saya harapkan jamaah calhaj asal kabupaten sukoharjo jangan yang aneh-aneh” pesan beliau. Hal tersebut penting untuk disampaikan karena pernah terjadi sebelas orang jamaah asal Indonesia yang sedang menunaikan ibadah Umroh diamankan oleh Tentara Keamanan Masjidil Haram dikarenakan mengadakan kegiatan Sholat ‘Idul Fitri dan khotbah di depan Ka’bah. “Jangan aneh-aneh” tegas beliau sekali lagi.
Dalam kesempatan tersebut Masdiro juga mendoakan seluruh jamaah haji kabupaten sukoharjo agar senantiasa diberi kesehatan, kemudahan kelancaran kesuksesan dari berangkat sampai ke tanah suci dan pulang kembali ketanah air. “ diberi anugerah Barokah oleh Allah menjadi Haji dan hajah yang Mabrur”tutup beliau. (Djp)