Sukoharjo – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukoharjo Muh Mu'alim Menghadiri Pelatihan Kelompok Kerja Guru Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan ( PKB ) Guru MI Kecamatan Weru Tahun 2021, bertempat di MI Muhammadiyah Sidowayah Sabtu (20/11) pukul 08.00 WIB – selesai.
Terkait dengan pandemi yang masih belum juga usai, Muh Mualim merasa sangat prihatin dengan model pembelajaran saat ini yang masih belum juga bisa digelar dengan cara Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Karenanya ia merasa perlu untuk mengingatkan kembali pentingnya disiplin melaksanakan protokol kesehatan penanggulangan Covid-19 dengan ketat dan disiplin untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 dengan harapan pandami ini akan segera selesei dan pembelajaran dapat dilaksanakan dengan sebagaimana mestinya. “ Sebagaimana yang dikatakan pak Kakanwil, jangan lengah kovid masih mewabah hendaknya menjadikan semangat agara kita melaksanakan prokes dengan disiplin dan penuh kesadaran” tegas Muh Mu’alim.
Pada kesempatan tersebut Muh Mu’alim juga menyampaikan visi Kementerian Agama yang profesional dan andal dalam membangun masyarakat yaitu Saleh, moderat, cerdas, dan unggul untuk mewujudkan Indonesia yang maju, berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong royong.
Selain itu Muh Mu’alim juga menyampaikan misi kementerian agama yakni;
– Meningkatkan kualitas keshalehan umat beragama
– Memperkuat moderasi beragama dan kerukunan umat beragama
– Meningkatkan layanan keagamaan yang adil, mudah dan merata.
– Meningkatkan layanan pendidikan yang merata dan bermutu
– Meningkatkan produktivitas dan daya saing pendidikan
– Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik ( Good Governance ).
Adapun kompetensi standar yang wajib dimiliki guru menurut Muh Mu’alim adalah;
– Kompetensi Pedagogik
– Kompetensi Kepribadian
– Kompetensi Professional
– Kompetensi Sosial
Muh Mu’alim juga memberikan tips untuk meningkatkan Kompetensi Professional Guru, diantaranya ;
– Melanjutkan pendidikan kejenjang lebih tinggi
– aktif mengikuti kegiatan KKG
– Mengikuti pelatihan yang mendukung kualitas pembelajaran
– Banyak membaca
– Melakukan observasi dan evaluasi
– Membuat karya tulis