MIN 1 Sukoharjo (HUMAS) – Bulan Ramadan adalah bulan barokah, bulan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Momentum ini tentu tidak ada sepanjang tahun.
Mengacu pada surat edaran Direktur KSKK Madrasah Nomor 180.5/DJ.I/Dt.I.I/PP.00/03/2024 tanggal 01 Maret 2024 tentang kegiatan pembelajaran di madrasah pada Bulan Ramadan bahwa kegiatan pembelajaran selama bulan Ramadan diarahkan untuk peningkatan keimanan, ketakwaan, pendalaman, pemahaman, dan keterampilan ibadah.
Selain itu, setiap madrasah dapat menyelenggarakan program bimbingan ibadah Ramadan dan penguatan kompetensi beragama yang terkait dengan pelaksanaan puasa. Menindaklanjuti imbauan ini, maka MIN 1 Sukoharjo mengadakan pesantren kilat untuk seluruh peserta didiknya kelas satu sampai dengan kelas enam.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, Kamis, dan Sabtu pada tanggal 27, 28, dan 30 Maret 2024 dengan mengusung tema “Semangat Bertaqwa Menuju Kemenangan”. Panitia menyusun program kegiatan pesantren kilat dengan cukup variatif sehingga peserta didik tidak bosan selama kegiatan, meskipun sedang dalam kondisi puasa.
Pada hari pertama, peserta didik mendapatkan materi tentang puasa dan keutamaan membaca Al Qur’an. Materi disampaikan oleh guru kelas masing-masing bekerja sama dengan guru pendamping wali kelas. “Pemilihan materi ini tentu dengan beberapa pertimbangan, Ramadan adalah syahrul Qur’an, bulannya Al Qur’an. Kami ingin, di Bulan Ramadan ini anak-anak semakin dekat dan akrab dengan Al Qur’an.” ungkap Abd Nurul Hidayat, selaku ketua panitia pesantren kilat tahun ini.
Setelah pendalaman materi, peserta didik bermain game tebak nama surat dalam Al Qur’an. Game ini dikemas dengan begitu menarik, setiap kelompok bekerja sama menyusun gambar, nama surat, dan arti dari nama surat tersebut dalam selembar kertas. Tujuan dari kegiatan ini, menurut Abd Nurul Hidayat adalah untuk semakin mendekatkan Al Qur’an kepada peserta didik.
Pada hari kedua, peserta didik memperoleh materi tentang shalat, baik penjelasan rukun, sunnah, dan syarat sah shalat, maupun praktik gerakan shalat. Kegiatan hari kedua dilanjutkan dengan game puzzle gambar tentang semangat Ramadan. Peserta didik sangat antusias dengan permainan ini.
Hari terakhir pesantren kilat diisi dengan kegiatan tilawah bersama dan berkisah. Di hari terakhir ini, peserta didik dibagi menjadi dua kelompok besar. Kelompok kelas kecil yang terdiri dari kelas satu sampai dengan kelas tiga bertempat di Masjid Jami’ Kota Sukoharjo. Sedangkan kelompok kelas besar, kelas empat sampai dengan kelas enam bertempat di halaman madrasah.
Tilawah bersama dipimpin oleh tim asatidz MIN 1 Sukoharjo. Pada kegiatan berkisah, kelas kecil diisi oleh Kak Tono, juru kisah anggota PPMI (Persaudaraan Pencerita Muslim Indonesia) Sragen. Di waktu yang sama, kelompok kelas besar yang berada di halaman berkisah bersama Kak Puji Selalu Di Hati. Ia adalah ketua umum PPMI dua periode 2018 -2023 dan pengurus PPMI hingga saat ini.
Suasana pesantren kilat di hari terakhir ini begitu semarak, semua peserta didik bergembira. “Alhamdulillah, pesantren kilat ditutup dengan sangat menyenangkan. Melihat ekspresi anak-anak ini, sungguh memuaskan. Semoga kegiatan ini membawa manfaat untuk memperdalam pengetahuan agama bagi semua warga madrasah.” ungkap Erma Nurlaila Ariyanti, Kepala MIN 1 Sukoharjo.