MIN 2 Sukoharjo (HUMAS) – Mengutip dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Maxi Rein Rondonuwu menjelaskan Sub PIN Polio ini menargetkan anak berusia 0 sampai 7 tahun, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. Artinya, meski status imunisasi sudah lengkap, anak tetap harus mengikuti program Sub PIN Polio.
Oleh karena itu sebagai bentuk pencegahan dari penyakit polio ini, MIN 2 Sukoharjo bekerjasama dengan Puskesmas Sukoharjo mengadakan kegiatan bernama SUB PIN (Pekan Imunisasi Nasional) Imunisasi Polio putaran ke-2 dalam rangka penanggulangan KLB polio cBDPV2 (circulating vaccine-derived polio virus type 2) dan targetnya anak usia 0-7 tahun 11 bulan.
Bertempat di kampus 2 Joho dan juga di kampus 3 PKTQ, Jumat (23/02/2024) dengan peserta anak kelas satu dan dua yang belum berumur 8 tahun. Dalam pelaksanaannya pihak Puskesmas mengedukasi anak – anak tentang penyakit polio dan menghimbau setelah Imunisasi Polio tidak minum es dan beraktivitas secara berlebihan dan digunakan untuk beristirahat.
Wiretnoningsih Nurhayati selaku Kepala MIN 2 Sukoharjo dalam pelaksanaan PIN POLIO ini menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah dan kepedulian terhadap peserta didik. ” Bersama pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan, kita berupaya menjaga peserta didik tetap sehat sehingga akan merasa lebih nyaman untuk belajar di madrasah ” terang Wiretno.
“Untuk kesuksesan kegiatan ini tentu pihak madrasah juga membutuhkan bantuan dari orang tua pesdik untuk memantau putra-putrinya agar terjauh dari ancaman berbagai penyakit. Sebagaimana kita ketahui, kasus polio ini cukup lama tidak terdengar muncul di media massa. Akhir-akhir ini kembali muncul kasus di Klaten sehingga kita harus mencegah dan melindungi anak – anak kita dengan Imunisasi Polio ini ” ungkap Wiretno ditemui di sela – sela kesibukannya.
Terlihat juga para peserta didik kelas 1 dan 2 yang ikut imunisasi ini sangat senang dan antusias karena selain melindungi dari virus polio anak anak juga suka dengan imunisasi ini karena rasa tetes polio seperti rasa buah ( manis ). rif/djp