MIN 2 SUKOHARJO – Sebanyak 219 Siswa dan Siswi hadir di Auditorium gedung Univet Bantara untuk mengikuti wisuda Tahfidz dengan didampingi oleh ayah dan bundanya. Terlihat suasana yang begitu bahagia terlihat dari raut wajah para hadirin yang berada di gedung yang megah tersebut.
Acara dimulai dengan kirab peserta wisudawan dan wisudawati dilanjutkan dengan tilawah Al-Qur’an dengan saritilawah 2 bahasa yaitu Inggris dan Indonesia.
Hadir pula Muh Mu’alim selaku Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sukoharjo di Acara wisuda Tahfidz. Dalam sambutannya Muh Mualim berharap kelak akan tercipta pemimpin-pemimpin negeri ini dari para hafidz atau penghafal al Quran. “Alhamdulillah semakin banyak para penghafal Al Qur’an, kami yakin apabila para pemimpin bangsa adalah para Hafidz Al Qur’an maka insyaaAllah semakin baik suatu negeri.” Kata Kakankemenag. (11/06/23).
Tak lupa Wiretnoningsih Nurhayati selaku Kepala MIN 2 Sukoharjo menjelaskan, Wisudawan – wisudawati MIN 2 Sukoharjo PKTQ ada sejumlah 219 orang yang terbagi dalam wisuda Pra Tahfidz dan wisuda Tahfidz. Hafalan ada yang mencapai 25 juz atas nama Ananda Naufal Ilham Rois bin Amin Rois Anwari kelas 6H, dan ada 10 orang yang hafalannya mencapai 10 juz sekali duduk dan 5 juz sekali duduk.
Kemudian acara dilanjutkan dengan tausiyah oleh ustadz Andi Kusuma Brata. Dalam tausiyahnya, ia menyebutkan ada tiga hal yang dapat menjerumuskan manusia ke lembah dosa, mengutip dalam hadist riwayat Bukhori, yaitu sifat pelit, nafsu yang dituruti dan sombong. Namun demikian ada tiga hal juga yang akan dapat menyelamatkan manusia, yaitu takut kepada Allah baik dalam sembunyi – sembunyi atau terang – terangan, kemudian akhlak yang baik dan adil dalam memimpin dan juga mengambil keputusan.
Dalam suasana yang hening sejumlah siswa dan siswi menampilkan nasyid yang berjudul Sahabat Qur’an, dan dengan mengenakan mahkota para siswa – siswi mencari orangtuanya untuk memakaikan mahkota yang membuat para hadirin khususnya para wali murid merasa terharu dan bangga melihat anaknya mampu sejauh ini melangkah dan berjuang menghafal ayat – ayat Qur’an sebagai bukti kecintaannya kepada Al Qur’an dan sebagai bentuk bakti kepada ayah dan bundanya. (11/06/23). (Rifky).