Semarang-Adanya dinamika kepegawaian di Jajaran Kantor Wilayah(Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah yaitu pindahnya Andewi Susetyo dari Kabbag TU ke Jabatan barunya sebagai Kabbag Perencanaan Ortala dan Hukum di Inspektorat Jenderal Kementerian Agama membuat Kakanwil bersama jajarannya segera membuat kegiatan yang bertujuan sebagai media untuk melaporkan pertanggungjawaban selama Andewi Susetyo menjalankan Tugas pokok dan fungsinya(tusi) di Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah sekaligus sebagai sarana bagi Andewi untuk berpamitan kepada seluruh ASN Jajaran Kanwil Kemenag Jateng.
Kegiatan tersebut digelar di Aula Lantai 3 Gedung A Kanwil (13/02), dengan dihadiri oleh Kepala Kanwil, Kepala Bidang, Kepala Bimas, Kepala Kankemenag Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah, Kepala Madrasah dan Seluruh Aparatur Sipil Negara(ASN) jajaran Kanwil Jawa Tengah.
Kakanwil juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memberikan pembinaan kepada seluruh ASN yang hadir, Farhani mengingatkan kembali kepada seluruh ASN agar jangan merasa aman meskipun tanpa membuat Laporan Kinerja akan tetapi tetap menerima tunjangan kinerja (tukin) ”Jika tidak ada fakta empiris adanya laporan kinerja boleh jadi seluruh tukin yang telah dibayarkan harus dikembalikan ke kas Negara” ungkap Farhani.
Kinerja Kementerian Agama Kanwil Jawa tengah juga mendapatkan apresiasi terbaik karena serapan dipa yang mencapai 94,33 % melebihi serapan rata-rata nasional. Untuk tahun 2017 ini Dipa Kementerian Agama naik menjadi enam trilyun 250 milyar lebih yang tersebar di seluruh satker yang ada di jajaran Kanwil yang konsekuensi logisnya harus segera mempersiapkan langkah-langkah dalam melaksanakan programnya.