Kankemenag (Humas) – Al qur’an adalah Kalam Allah yang mulia, bahkan karena kemuliannya menjadikan segala sesuatu yang bersentuhan dengannya ikut menjadi mulia. Malaikat yang mendapatkan tugas untuk menyampaikan wahyu yakni malaikat Jibril menjadi Malaikat yang paling mulia karena diperintahkan Allah untuk menyampaikan Al Qur’an, Makah dan Madinah tempat diturunkannya Al Qur’an menjadi tempat yang paling mulia dimuka bumi ini karena sebab diturunkannya Al Qur’an di kedua tempat tersebut. Bahkan diriwayatkan jika beribadah di Makah akan memperoleh seratus ribu derajat kemuliaan jika dibandingkan beribadah ditempat lain.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kankemenag Kabupaten Sukoharjo Muh. Mualim ketika mengisi kultum di Mushola Al Ikhlas Kankemenag. (Kamis, 12/03/2024).
Seksi Bimas Islam Kankemenag menjadwalkan beberapa kegiatan dalam rangka memeriahkan bulan ramadan tahun ini. Diantaranya Khataman Al Qur’an mulai dari pukul 11.00 wib hingga menjelang waktu dzuhur, sholat dzuhur berjamaah yang kemudian dilanjutkan dengan kajian keislaman bakda sholat dzuhur dalam bingkai kultum (Kuliah tujuh menit).
“ Terkait dengan waktu, ramadan menjadi bulan yang paling mulia pun karena Al Quran diturunkan pada bulan tersebut sehingga ada diantara malam-malamnya yang disebut malam seribu bulan yakni malam Lailatul qadar ” lanjut Muh Mualim.
“Bahkan Rasulullah yang mulia Nabi Agung Muhammad SAW menjadi Nabi termulia dikarenakan Allah menurunkan Al Qur’an kepadanya ” imbuhnya lagi.
Diujung kultum, Muh Mualim mengajak untuk senantiasa akrab dan memuliakan Al Quran dimanapun berada dengan cara mempelajari, membaca dan mengajarkannya “ Program tadarus menjelang sholat dzuhur hendaknya tidak hanya dilaksanakan dibulan ramadan saja, kebiasaan baik ini harus tetap dilaksanakan dan dilestarikan di bulan-bulan lainnya “ ajak Kakankemenag. (djp)