Sukoharjo-Momentum Idhul Fitri bulan Syawal 1444 H/ 2023 M dimanfaatkan Pengawas Kankemenag Kabupaten/Kota se-Solo Raya yang tergabung dalam Forum Silaturahmi dan Informasi (FOSISI) untuk memperkuat tali silaturahim sekaligus menggelar rapat koordinasi di RM SFA Sukoharjo, Rabu(10/11).
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Kankemenag Kabupaten Sukoharjo Muh. Mualim yang didampingi Kasi Penma Imam Waladi serta 98 Pengawas Kankemenag se-Solo Raya yang terdiri dari Pengawas PAI, Pengawas Madarasah, Pengawas Pendidikan Agama Kristen dan Pengawas Agama Katolik.
Ketua Pokjawas Kankemenag Kabupaten Sukoharjo, Parmin mewakili tuan rumah menyambut baik kehadiran para pengawas dari Surakarta, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Karanganyar dan Sragen. Mengawali rangkaian kegiatan silaturahmi tersebut, usai dikumandangkannya lantunan ayat-ayat suci Al-Quran yang dibacakan oleh salah seorang Pengawas dari Kankemenag Kabupaten Sukoharjo Umi Salasatun, dilanjutkan dengan pengucapan ikrar halal bihalal oleh semua hadirin yang dipandu Budi Wardoyo selaku pengawas dari Kankemenag Kabupaten Sukoharjo.
Pada kesempatan tersebut, Muh.Mualim mengatakan meskipun sering dipandang sebagai sebuah tradisi, lebih dari itu halal bihalal dapat dijadikan sebagai media rekonsiliasi antar Pengawas, sehingga sangat patut dan layak untuk dilestarikan.
“Momen halal bihalal ini merupakan tradisi yang perlu dilestarikan sebagai arena rekonsiliasi bagi pokjawas Kemenag di Solo Raya,” tutur Mualim.
Pihaknya berharap, semua permasalahan yang ada di Pokjawas Solo Raya akan dapat terselesaikan melalui silaturahim halal bihalal tersebut.
Lebih jauh Muh. Mualim menggarisbawahi hendaknya Pengawas harus sudah selesai urusan maaf memaafkan baik dengan pasangan, orang tua maupun dengan sesama sebagaimana doa malaikat yang diaminkan Rasululloh SAW saat selesai sholat Idzul Fitri.
“Rasululloh SAW adalah teladan terbaik dalam memaafkan orang lain bahkan dengan musuhnya sekalipun, tidak hanya memaafkan tetapi mendoakan yang baik,” imbuhnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya Mualim mengajak para Pengawas Kemenag untuk menjadi rujukan dan penggerak Sahabat Madarasah menuju Madarasah mandiri berprestasi dan berakhlak mulia.
Pada kesempatan yang sama, Ketua FOSISI Nuryahman memimpin rakor dengan agenda utama asesmen madarasah berbasis digital dan study tiru pokjawas Kemenag Jogjakarta.
“Mari kita dorong sekolah-sekolah binaan kita untuk lebih eksis dengan bording school dan tahfidz” ajak Nuryahman.
Kegiatan diakhiri dengan dengan pamitan purna tugas empat orang pengawas, 2 dari Kabupaten Sukoharjo dan yang lainnya dari Kabupaten Boyolali dan Sragen yang diwakili oleh Sutrisno. (Sukimin-PPAI)