Sukoharjo – Sebanyak 38 guru dan tenaga kependidikan dari Yayasan Hidayatul Islamiyah Bogor melaksanakan kunjungan di MIN 2 Sukoharjo dalam rangka Studi Banding pada Rabu (11/01/2022) pukul 10.15 WIB.
Tiba di Kampus 1 MIN 2 Sukoharjo rombongan disambut langsung oleh Kepala Madrasah didampingi Koordinator Bidang. Selanjutnya rombongan menuju ruang pertemuan yang sudah disiapkan.
Perwakilan dari Yayasan Hidayatul Islamiyah, Eva Noviana, M. Ed. menjelaskan maksud dan tujuan studi banding adalah agar terjalin silaturrahmi dan menuntut ilmu dari MIN 2 Sukoharjo yang gaungnya sudah terdengar sampai di wilayah Jawa Barat. MIN 2 Sukoharjo dipilih sebagai tujuan studi banding karena dinilai maju dalam prestasi dan sesuai dengan tujuan MIS Hidayatul Islamiyah yakni “Pendidikan yang mampu mencetak generasi yang berakhlakul karimah dan berkualitas”.
“Rombongan kami tidak hanya dari Madrasah Ibtidaiyah melainkan juga dari RA. Karena satu Yayasan kami ikutsertakan sekalian. Saya yakin ada ilmu yang dapat diambil dari MI untuk diaplikasikan di tingkat RA.” jelas Eva.
Kepala MIN 2 Sukoharjo, Wiretnoningsih Nurhayati dalam sambutannya menyampaikan sangat senang dengan semangat guru serta karyawan dari MIS Hidayatul Islamiyah. Wiretno juga mempersilahkan kepada seluruh peserta studi banding untuk bertanya sebanyak-banyaknya terkait info yang diperlukan.
“InsyaaAllah Koordinator Bidang yang turut mendampingi di ruang pertemuan ini siap membantu menjawab segala permasalahan yang Bapak Ibu tanyakan. Rekan-rekan luar biasa inilah yang langsung bersinggungan dengan program-program madrasah sesuai bidang masing-masing.” Ungkap Wiretno.
Pada kesempatan itu pula Wiretno memperkenalkan satu per satu Koordinator Bidang yang membantu dalam pelaksanaan tugasnya. Kesembilan koordinator berdiri dan menyapa peserta studi banding.
Peserta studi banding sangat antusias menyimak dan mendengarkan paparan program yang disampaikan Kepala Madrasah. Koordinator Bidang MIN 2 Sukoharjo yang ikut hadir adalah Bidang Kurikulum, Kesiswaan, IMTAQ, Sarana dan Prasarana, Tata Usaha, PKTQ, Kampus 2, Bendahara dan Humas. Pertanyaan demi pertanyaan terus disampaikan silih berganti oleh peserta studi banding.
Salah satu penanya, Ikhwanudin, menanyakan bagaimana MIN 2 Sukoharjo bisa sering mendapatkan kejuaraan. Rahayu, selaku Korbid kesiswaan yang kerap disapa Bu Yayuk menjelaskan bahwa madrasah mempunyai program club sains dan banyak jenis ekstrakurikuler sebagai cara untuk merekrut siswa menghadapi perlombaan selain dengan adanya pembinaan yang diadakan oleh madrasah.
Sesi tanya jawab berakhir ketika adzan dhuhur berkumandang dari Masjid Fathurrohman yang merupakan masjid madrasah. Acara diakhiri dengan penyerahan kenang-kenangan dan foto bersama dilanjutkan dengan keliling melihat lingkungan di MIN 2 Sukoharjo yang asri. Sebagaimana slogan MIN 2 Sukoharjo. MIN 2 Sukoharjo Madrasah QITA Madrasahnya Para Juara. QITA merupakan tagline yang mewakili visi MIN 2 Sukoharjo. Adapun kepanjangan QITA adalah Qur’ani, Inovatif, Taqwa dan Asri, pungkas Wiretnoningsih. (Rifki)