Gedung IPHI Sukoharjo– Hujan yang mengguyur Sukoharjo semenjak pukul 04.30 WIB dini hari belum juga menunjukkan tanda-tanda akan mereda sampai dengan dimulainya rangkaian upacara pelepasan peserta gerak jalan sehat oleh Masdiro (Kepala Kementerian Agama Kantor Kabupaten Sukoharjo) di gedung IPHI Kabupaten Sukoharjo Jum’at(30/12).
Kegiatan diawali dengan penampilan Drumband dari siswa-siswi Madrasah dan kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Masdiro, dalam sambutannya beliau menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bersinergi dalam memeriahkan rangkaian kegiatan dalam memperingati hari amal bakti ke-71 Kementerian Agama Republik Indonesia.
Tanggal 3 Januari merupakan tonggak sejarah dan mempunyai makna yang strategis dalam rangka peningkatan kualitas kehidupan beragama di Indonesia sehingga Keluarga besar Kementerian Agama wajib memperingatinya. “setelah sebelumnya berbagai kegiatan olah raga, kegiatan sosial, dan kegiatan keagamaan yang lain dilaksanakan kenapa setiap tanggal 3 Januari dijadikan sebagai puncak peringatan hari amal bakti dengan melaksanakan upacara bendera?”tanya Masdiro, “karena tanggal 3 Januari adalah tonggak sejarah punya makna strategis dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan beragama di Indonesia jadi keluarga besar Kementerian Agama wajib mengenang dan memperingatinya dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan beragama di Indonesia ini” lanjutnya.
Selain memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya, Masdiro juga berpesan kepada Keluarga Besar kementerian Agama kabupaten Sukoharjo baik itu Pegawai di lingkungan Kementerian Agama Kantor Kabupaten Sukoharjo, dari Madrasah Aliyah, Tsanawiyah, Ibtidaiyah, RA/BA negeri maupun swasta se-Kabupaten Sukoharjo berserta keluarga, dan Jajaran KUA berikut Penghulu dan Penyuluh agar senantiasa menjaga kekompakan dan kebersamaan”Kekompakan kebersamaan ini sungguh indah harus dijaga dan ditingkatakan”pesan Masdiro.
Sejalan dengan motto peringatan HAB ke-71 tahun ini yaitu lebih dekat melayani umat, beliau juga mengingatkan bahwa aparatur kementerian Agama adalah pelayan masyarakat sehingga harus tetap bersemangat meningkatkan kualitas kinerja dalam memberikan pelayanan kepada umat. ” slogan atau moto lebih dekat melayani umat ini mari kita implementasikan, aparatur kementerian agama adalah pelayan masyarakat” pesan Madiro sambil menutup sambutannya. (Djp)