SUKOHARJO – MIN 2 Sukoharjo menyambut tamu sebanyak 54 orang rombongan dari MI Tahassus Ma’arif NU Prapag Kidul, Purworejo yang melakukan Studi Banding di MIN 2 Sukoharjo. Kunjungan dilakukan pada Rabu (15/2/2023) mulai pukul 08.30 WIB. Sampai 12.30 WIB. Sampai di Madrasah peserta Studi Banding langsung diterima di ruang Gedung Baru SBSN.
Kepala MI Tahassus Ma’arif NU, Zuhro menyampaikan tujuan studi banding agar terjalin silaturrahmi dan berbagi ilmu, sehingga harapan kami ilmu yang kami dapat bisa kami aplikasikan di Madrasah kami. Dipilihnya MIN 2 Sukoharjo sebagai tujuan Studi Banding karena dinilai sudah sangat maju dalam prestasi serta bisa merekrut jumlah peserta didik yang banyak bahkan lebih dari 1.000 murid.
Kepala MIN 2 Sukoharjo, Wiretnoningsih Nurhayati dalam sambutannya menyampaikan sangat senang dengan semangat GTK MI Tahassus Ma’arif NU yang sudah sejak pukul 02.00 WIB. mempersiapkan untuk datang ke MIN 2 Sukoharjo.
Peserta Studi Banding sangat antusias menyimak dan mendengarkan paparan Program Madrasah yang disampaikan Kepala Madrasah. Hal itu tampak pada keseriusan peserta Studi Banding yang tenang memperhatikan pemaparan dari Kepala Madrasah.
Pendiri Pondok Pesantren MI Tahassus Ma’arif NU, KH. Muhammad Hamim menyampaikan sangat terkesan dan kagum dengan kegiatan MIN 2 Sukoharjo, apalagi dengan murid yang lebih dari 1.000 orang, juga dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang baik. “saya juga berharap semoga Madrasah dapat mencetak generasi yang Akhlakul Karimah”, tutur beliau.
Dalam proses studi banding peserta dibagi dalam beberapa kelompok untuk bertanya pada bidang yang sudah ditentukan, adapun di MIN 2 Sukoharjo terdapat beberapa bidang yaitu, bidang Kurikulum, bidang Kesiswaan, bidang IMTAQ, bidang Sarana dan Prasarana, bidang PKTQ dan bidang Tata Usaha.
Beberapa peserta Studi Banding mengajukan pertanyaan sesuai dengan bidangnya, diantaranya dari bidang Humas dan Litbang, Syarif menanyakan tentang bagaimana menjadikan madrasah menjadi madrasah yang besar, unggul dan diminati oleh masyarakat, tanya Syarif. Menurut kami madrasah bisa menjadi maju, unggul dan diminati masyarakat pastinya melalui proses yang tidak mudah karena menurut kami ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, yaitu pelayanan yang baik, prestasi yang banyak dan bermutu serta Sarana dan Prasarana yang lengkap dan baik, jawab Korbid Humas.
Usai tanya jawab acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan memekikkan yel -yel MIN 2 Sukoharjo untuk menambah semangat. (gun/djp).