SUKOHARJO – Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, H. Suparno meresmikan Gedung Madrasah Diniyah Bahrul Alif Al Amin Sapen, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, dengan bersama sama membaca Bismillahirrahmanirrahim dan disambut tepuk tangan oleh para santri, orang tua wali santri serta tamu undangan. Ahad (03/09/23).
Dalam sambutannya, Kepala KUA Mojolaban mengatakan, pembangunan di dunia pendidikan khususnya madrasah diniyah harus mampu berperan dalam peningkatan kualitas moral aqidah sehingga akan terbentuk santri dengan keimanan dan ketakwaan yang tinggi mulai sejak dini.
Pihaknya mejelaskan, tantangan pembangunan di bidang keagamaan semakin berat. Salah satunya adalah semakin mudahnya akses informasi dan komunikasi lewat Handphone yang sangat berpengaruh terhadap sikap dan perilaku anak-anak seperti main game, yutube, tik tok dan lain lain.
“Inilah yang menjadi tugas para guru madrasah diniyah, sangat berat tentunya dukungan orang tua juga diperlukan, ini tugas kita semua,” tegasnya.
Sementara, Kepala Madrasah Diniyah Bahrul Alif Al Amin Sapen, Sriyanto Masri Zaini menuturkan, pembangunan gedung Madrasah Diniyah belum sempurna, baru satu lokal dengan luas 40 meter padahal luas tanah keseluruhan sekitar 300 meter persegi.
“Alhamdulillah walau pembangunan gedung belum 100 persen, hanya satu lokal dan gedung siap digunakan mampu menampung 100 santri, kedepannya kita akan terus kembangkan, dan ini menjadi tanggungjawab kita semua,” terangnya
Penyuluh Agama Islam ini berharap, dengan di bangunnya gedung baru Madrasah Diniyah Bahrul Alif Al Amin Sapen, santri merasa lebih mudah dan nyaman dalam menerima pembelajaran.
“Kami berharap, orang tua santri mempercayakan pendidikan agamanya kepada Madrasah Diniyah Bahrul Alif Al Amin Sapen, sehingga dengan dukungan orang tua tersebut santri lebih nyaman ketika menerima pelajaran,” Pungkasnya. (Masri Zaini)