MIN 1 SKH – Pandemi tidak menyurutkan tekad MIN 1 Sukoharjo untuk tetap menggelar penyembelihan hewan kurban dalam rangka hari raya Idul Adha 1442 H. “Tahun ini kami menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban sesuai dengan protokol kesehatan dan jadwal yang ditentukan pemerintah yaitu pada hari tasyrik. Alhamdulillah penyembelihan sampai dengan pembagian daging kurban berjalan dengan lancar dan aman” jelas Erma Nurlaila Ariyanti, kepala MIN 1 Sukoharjo.
Hari raya Idul Adha adalah momentum yang sangat penting bagi umat Islam, hari dimana menyadarkan kita untuk mau berkurban. Berkurban ddalam arti untuk selalu ikhlas melakukan perbuatan baik dan menghilangkan sifat-sifat buruk kita untuk menjadi pribadi yang dicintai Allah. Poin inilah yang melatarbelakangi MIN 1 Sukoharjo untuk tetap menyelenggarakan kurban demi bisa melakukan kegiatan sosial berbagi kepada sesama.
Penyembelihan hewan kurban dilaksanakan pada Kamis, 22 Juli 2021 di halaman rumah Pak Karmin yang merupakan salah satu guru MIN 1 Sukoharjo. “Tahun ini kami menyembelih seekor sapi dan 10 kambing. Daging kurban kami salurkan kepada beberapa siswa, warga sekitar, serta guru dan karyawan MIN 1 Sukoharjo.” ungkap Marganus Satya Negara, ketua panitia penyembelihan hewan kurban.
Penyembelihan hewan kurban dilaksanakan mulai dari 03.00 WIB dengan diserahkan kepada petugas penyembelih hewan atau jagal, sampai sekitar pukul 09.30 WIB daging sudah selesai dibungkus dan siap untuk dibagikan. Sekitar pukul 10.00 WIB sampai 12.00 WIB daging kurban diserahkan kepada mustahik atau penerima kurban melalui bantuan bapak guru dengan menggunakan mobil pick up serta tetap menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan membawa handsanitizer. “Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar, terimakasih kepada para mudhohi yang sudah mau berkurban. Pada tahun ini terkumpul seekor sapi dan 10 kambing yang dikorbankan. Mudhohi atau orang yang berkurban ini berasal dari warga MIN 1 Sukoharjo seperti bapak dan ibu guru, wali murid, bahkan ada juga dari alumni. Lima kambing berasal dari wali murid, dua kambing dari alumni, dan selebihnya dari bapak ibu guru MIN 1 Sukoharjo. Alhamdulillah Allah berikan kelancaran sampai selesai tersalurkan dengan tepat sasaran.” jelas Siti Ngaisah, koordinator bidang IMTAQ.(omk/djp)