MIN 5 SUKOHARJO (HUMAS) Kantin merupakan tempat siswa membeli makanan dan minuman, tentunya diperlukan ketersediaan makanan dan minuman yang sehat. Kantin sehat di madrasah adalah suatu fasilitas atau unit kegiatan di madrasah yang memberi layanan pendukung bagi kesehatan warga sekolah. Kantin sehat harus dapat menyediakan makanan utama dan makanan tambahan yang menyehatkan. Makanan yang menyehatkan harus mengandung gizi, hiegenis, dan layak dikonsumsi oleh warga madrasah.
Menerapkan pola makanan sehat pada anak tak hanya perlu dilakukan di rumah saja tetapi kebiasaan ini juga harus ditrapkan di madrasah, sebab madrasah merupakan rumah kedua bagi anak. Pada MIN 5 Sukoharjo, meskipun kondisi fisik kantin terlihat sederhana tetapi menjual aneka makanan dan minuman yang menyehatkan. Pada awal tahun ajaran baru 2024/2025 pengelola kantin di beri syarat oleh Kepala Madarasah, boleh membuka kantin di madrasah dengan syarat menyediakan makanan sehat.
Selasa, 06/08/2024 Kantin MIN 5 Sukoharjo kedatangan tamu dari tim jajanan sehat Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo. Maksud dan tujuannya adalah mengadakan uji sampel jajanan yang disediakan di kantin madrasah. Suyanto, S. Farm, Apt. sebagai ketua rombongan melakukan sidak ke kantin. Dari hasil uji sampel jajanan ternyata petugas menemukan 2 jenis makanan yang positif mengandung borax. Makanan tersebut adalah sosis (tempura) dan rambak tipis. Jajanan lain yang tersedia di kantin, Alhamdulillah dinyatakan bebas dari formalin, rhodamin, dan metanil yellow.
“Betul, kami menemukan 2 jenis jajanan yang mengandung borax, yaitu sosis/tempura dan rambak tipis. Kami sudah menyarankan kepada pihak madrasah untuk menghentikan penjualan 2 jenis makanan tersebut. Untuk jenis jajanan lain aman. Selain temuan tersebut, kami juga menyarankan kepada pihak madrasah untuk meningkatkan kebersihan kantin.” Ungkap Suyanto, S. Farm, Apt.
Menanggapi temuan tersebut, Karseno Handoyo selaku kepala MIN 5 Sukoharjo siap menindaklanjuti temuan tersebut. “Secepatnya, kami akan memanggil semua pedagang untuk diberi arahan agar makanan yang dijual benar-benar bersih dan aman,” tegasnya. Pada kesempatan terpisah, pengelola kantin berjanji tidak akan menjual lagi makanan yang mengandung borax tersebut dan lebih meningkatkan kebersihan kantin. (kh/djp)