MIN 5 SUKOHARJO (HUMAS) – Keberadaan MIN 5 Sukoharjo semakin diminati dan diperhitungkan ditengah-tengah masyarakat. Hal ini terbukti dengan semakin tinginya minat masyarakat untuk menitipkan putra-putrinya belajar di MIN 5 Sukoharjo. Pada Penerimaan Peserta Didik Baru Madrasah (PPDBM) tahun ajaran 2024/2025, panitia PPDBM MIN 5 Sukoharjo menerima peserta didik baru sebanyak 125 peserta didik, yang terdiri dari 112 peserta didik baru kelas 1 dan 13 peserta didik pindahan dari sekolah lain.
Panitia PPDBM MIN 5 Sukoharjo terpaksa menolak beberapa siswa/siswi baru dan pindahan karena quota sudah melebihi kapasitas. “Kami terpaksa melakukan penolakan karena terbatasnya ruang belajar” ungkap Joko Sarwono, selaku ketua PPDBM MIN 5 Sukoharjo.
Menanggapi hal ini Sugiyarto, selaku Plh. MIN 5 Sukoharjo menghimbau agar minat yang tinggi dari masyarakat, diimbagi dengan peningkatan kualitas madrasah dan lulusannya. “Alhamdulillah, kemajuan MIN 5 Sukoharjo ini wajib kita syukuri, dengan cara meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. Kedepan InsyaAllah MIN 5 sukoharjo akan menjadi ikon pendidikan dasar di wilayah Kabupaten Sukoharjo” tegas Sugiyarto.
Meskipun MIN 5 Sukoharjo berada di wilayah pinggiran, namun diuntungkan dengan lokasinya yang berada di perbatasan dengan wilayah kabupaten lain. Sebelah selatan persis berbatasan langsung dengan Kabupaten Gunung Kidul, sebelah barat berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Klaten, dan sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Wonogiri.
Data siswa menunjukkan dari jumlah total 647 peserta didik di MIN 5 Sukoharjo, 259 atau 40% peserta didik berasal dari luar Sukoharjo. Dengan data tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi dewan guru dan karyawan MIN 5 Sukoharjo untuk mengelola peserta didik dengan baik sehingga orangtua/wali siswa puas dengan pelayanan yang diberikan MIN 5 Sukoharjo. (kh/djp)