MIN 6 Sukoharjo (Humas) – . Senin 27 Mei 2024 Pukul 16.18 WIB MIN 6 Sukoharjo menyelenggarakan kegiatan cek arah kiblat di halaman madrasah. Kegiatan tersebut dipimpin oleh Widodo selaku Kepala Madrasah (Kamad) dan disaksikan oleh para guru, karyawan dan beberapa siswa-siswi.
Kegiatan ini didukung dengan adanya fenomena Rasdhul Kiblat/Istiwa A’zam, yaitu fenomena dimana matahari tepat berada di atas Ka’bah. Sehingga semua bayangan dari benda yang tegak lurus diatas permukaan bumi akan mengarah ke kiblat. Tujuannya adalah untuk menambah kekhusyu’an dan kesempurnaan ibadah.
Kiblat merupakan suatu yang sangat penting dalam Syari’at Islam.Menghadap kiblat termasuk dalam syarat sahnya sholat. Berarti dikatakan sah sholatnya seseorang apabila ia telah menghadap ke Kiblat. Ka’bah ialah kiblat umat islam yang terletak di Masjidil Haram Kota Mekkah.
Cek arah kiblat di MIN 6 Sukoharjo menggunakan alat yang sangat sederhana. Setiyawan selaku Guru MIN 6 Sukoharjo menyiapkan benda yang tegak lurus dengan permukaan bumi. Kemudian meletakkannya di tempat yang datar dan terkena cahaya matahari.
Setelah timbul bayangan dari benda. Bayangan tersebut ditandai dengan tali yang diulurkan tepat diatas bayangan benda. Dengan petugas pemegang tali, yaitu bagian Barat oleh Kamad Widodo, bagian Timur oleh Gunadi, bagian Utara oleh Jumbadi dan bagian Selatan oleh Setiyawan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan supaya seluruh guru, karyawan berserta siswa-siswi MIN 6 Sukoharjo dapat menyempurnakan ibadahnya dan menjaga kekhusyu’an dalam beribadah baik di Masjid, Madrasah maupun Rumah.
Dalam pernyataannya Widodo mengatakan selain untuk menambah ketenangan dan kekhusyu’an dalam menunaikan sholat, cek arah kiblat tersebut juga dimaksudkan untuk mendukung gerakan sejuta arah kiblat yang jauh-jauh hari didengungkan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama. “Hari Senin 27 Mei 2024 Pukul 16.18 WIB merupakan waktu untuk menentukan arah kiblat. Dan ini merupakan program Kementerian Agama sebagai Hari Sejuta Kiblat. ” pungkasnya sembari menutup kegiatan. (ws/djp)